Monday, April 20, 2015

TENTANG MIKROTIK



A.   Sejarah mikrotik
Mikrotik  OS  dibuat  oleh  MikroTikls,  sebuah  perusahaan  di  kota  Riga,Italia.  Mikrotik  ini
dibangun  tahun  1995  yang  oada  awalnya  ditujukan  ISP  (Internet  Service  Provider)  yang
melayani  pelanggannya  menggunakan  teknologi  nirkabel  atau wireless.  Untuk di  Indonesia
sendiri, penggunaan Mikrotik sudah popular di kalangan para orang di bidang  IT.

B.   Spesifikasi minimal komputer untuk mikrotik adalah sebagai berikut :
1.     Menggunakan  prosesor  setidaknya  100 MHz  atau  lebih  seperti  Intel  Pentium.
2.     Memori  (RAM) minimal  64  Mb  dan  maksimum  1  Gb,  hal  ini  berpengaruh  pada  besar
memory, yang berpengaruh terhadap kemampuan kecepatan dari router.
3.     Media  penyimpanan  (Hard  Drive)  menggukana  sistem  standar  Kontroler  IDE  dan  ATA. Penggunaan SATA, SCSI dan USB tidak didukung. Pastikan sisa media penyimpananmu adalah minimal  sebesar  64  Mb. Sangat  disarankan  untuk  mengalokasikan  space  penyimpanan  yang besar, karena akan  berpengaruh terhadap paket  yang akan dipilih, dan  nantinya akan  membantu sebagai cache pada saat menggunakan fungsi web proxy.
4.     Jika   instalasi menggunakan media CD, pastikan standar kontrollernya adalah ATA/ATAPI


C.   HAL-HAL PENTING TENTANG MIKROTIK
1.     Menggunakan PCI  LAN CARD segala merk dapat di kenali secara langsung  oleh Mikrotik. Jadi, LAN CARD tinggal pasang dan dapat langsung di gunakan.

2.     Onboard LAN sebaiknya tidak digunakan, karena tidak terdeteksi oleh mikrotik. Biasanya dalam komputer terdapat dua LAN, ( 1 LAN Onboard, dan 1 LAN CARD tambahan) setelah menginstall Mikrotik dan akan mensetting nya kita melihat hanya satu LAN yang terdeteksi di Mikrotik, itu di karenakan LAN Onboard nya tidak terdeteksi oleh mikrotik, jadi sebaiknya ketika ingin menggunakan mikrotik, kita pasang 2 LAN CARD tambahan atau lebih sesuai kebutuhan dan tidak menggunakan LAN Onboard.


3.     Menggunakan Harddisk IDE. Karena Harddisk SATA atau SCSI tidak terdeteksi oleh Mikrotik Dan disarankan mengalokasikan space penyimpanan yang besar karena berpengaruh terhadap paket yang akan dipilih, sehinnga dapat berfungsi dengan baik.

4.     Dapat juga menggunakan  Media Storage berupa Compact Flash (CF) dengan pemanfaatan pheriperal PCI CF to IDE.


5.     Direkomendasikan menggunakan CPU BUILD UP karena memiliki Power Suply yang kuat dan System Board yang handal. Sebab Mikrotik yang kita buat ini nantinya akan difungsikan sebagai router secara dedicated  1 x 24 x 31.

6.     Setelah Mikrotik di install dan dapat di akses via remote (Winbox / webbox / telnet). Maka penggunaan monitor sudah tidak diperlukan lagi.



No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar sobat :
Tapi mohon yang sopan, dan jangan Nyepam, di tunggu kunjungan berikutnya :)