Saturday, September 5, 2015

Pengertian dan Fungsi Layer Osi

OSI merupakan singkatan dari Open System Interconnection adalah standard komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standard itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Dahulu ketika OSI belum digunakan, perangkat komunikasi yang berasal dari vendor yang berbeda tidak dapat saling berkomunikasi. Alat komunikasi yang diciptakan oleh IBM tidak dapat berkomunikasi dengan vendor lain. Sehingga dibutuhkan standart OSI. Tujuan utama dalam penggunaan model OSI adalah untuk membantu designer jaringan memahami fungsi dari tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis- jenis protokol jaringan dan metode transmisi.
Apa saja bagian-bagian dan fungsi layer pada OSI model?
OSI model terdiri dari 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer diatasnya maupun di bawahnya secara langsung melalui sederetan protocol standar. Berikut  adalah contoh referensi OSI dan Protocol internet pada setiap lapisan layer OSI:



Untuk lapisan atau bagian – bagian layer dan fungsinya dalam layer OSI berikut ini adalah rinciannya:



 1.Aplication

Aplication layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara progam computer, seperti progam e-mail dan servece lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi  fungsional jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengaksses jaringan, dan kemudian membuat pesan- pesan kesalahan. Protocol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

2.presentation

Presentation, layer ini bertanggung jawab bagaimana data di konversi dan di format untuk transfer data. Contoh konfersi format teks ASCII untuk dokumen, GIF dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi , translasidata, enkripsi dan jonversi. Selain itu layer ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat di transmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (redictor software). Seperti layanan workstation (dalam windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP).

3.sesion

Sesion layer menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Bagaimana mereka saling berhbungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut “sesion”. Session layer berfungsi untuk mengidentifikasikan bagaimana koneksi dapat dibuat, di pelihara, atau di hancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

4.transport

Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to –end” anter terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling). Transport ini berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket – paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket- paket ang hilang di tengah jalan. Protokol yang berada dalm lapisan ini adalah TCP (Transmision Control Protokol), dan UDP (User Datagram Protocol).

5.network

Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk :Paket”. Network ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat – alamat IP, membuat Header untuk paket- paket dan kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch layer. Protocol yang berada dalam lapisan ini adalah IP (Internet Protocol), RIP ( Routing Information Protocol), ARP (Address Resolution Protocol).

6.Datalink


Data Link layer menyadiakan link untuk data. Memaketkan-nya menjadi frame yang berhubungan dengan “ hardware”  kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara system koneksi dengan penanganan error. Datalink ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data di kelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, floe control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya di Media Access Control Address (MAC Address) dan menentukan bagaimana perangkat perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEEB)@, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

7.phsycal

Phsycal layer bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system. Physical ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet  atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan . selain itulevel ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interfaces Card (NIC) dapat berinteraksi dangan media kabel atau radio.

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar sobat :
Tapi mohon yang sopan, dan jangan Nyepam, di tunggu kunjungan berikutnya :)